Untuk memudahkan calon debitur dalam
menghitung berapa cicilan bulanan dari pinjaman yang diajukan, Bank atau
perusahaan jasa keuangan biasanya memberikan simulasi KPR dalam websitenya.
Simulasi KPR memang memudahkan para calon debitur karena dirasa praktis tanpa
perlu bertanya lebih dulu kepada pihak bank mengenai cicilan setiap bulannya.
Tak hanya itu, simulasi KPR umumnya juga menjadi acuan masyarakat sebelum
membeli rumah untuk memperhitungkan apakah dana yang dimiliki sudah cukup untuk
mencicil rumah setiap bulannya. Akan tetapi, sudah tahukan Anda maksud dari
setiap elemen yang umumnya ada pada simulasi KPR? Artikel berikut akan mengulas
seputar hal yang biasanya dimasukkan dalam simulasi KPR pada website perusahaan
jasa keuangan penyedia KPR yakni Tenor pinjaman.
Jangka
Waktu atau Tenor Pinjaman
Jangka waktu atau tenor
pinjaman merupakan waktu yang akan dijalani untuk membayar cicilan setiap
bulannya. Umumnya, pihak bank memberikan batasan hingga 10 tahun untuk membayar
cicilan KPR setiap bulannya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bagi pihak
Bank untuk memberikan tenor waktu hingga 25 tahun sesuai dengan kebijakan dari
bank atau jasa keuangan tersebut. Di dalam simulasi KPR sendiri, Anda dapat
memilih Jangka waktu atau tenor pinjaman yang ingin Anda jalani nantinya.
Semakin panjang tenor waktunya maka cicilan setiap bulannya akan semakin ringan
akan tetapi jika ditotal maka uang yang Anda bayarkan ke pihak bank akan
semakin banyak mengingat bunga dari pinjaman yang terus dibebankan kepada Anda
hingga cicilan berakhir.
dry bag
dry bag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar